Rabu, 01 Desember 2010

Cerpen " Lelaki Idaman"


LELAKI IDAMAN
Malam semakin larut. Hembusan angin malam yang dingin mencekam perlahan mulai merambat masuk melalui dingin-dingin kamarku. Dari kejahuan, terdengar lolongan anjing-anjing liar seolah mamberi isyarat akan adanya sebuah penampakan yang terjadi diluar sana. Teng. . .teng. . .dentang suara jam dinding yang berasal dari ruang tengah pun terdengar begitu nyaringnya di telingaku. Masya Allah. . . sudah pukul  11 malam dan aku masih terjaga. Kenapa mata ini sulit di pejamkan ya!
            Sebenernya, sejak pukul 9 tadi mataku ini sudah mulai mengantuk. Dan aku hampir akan terpejam, kalau saja sebuah suara yang berasal dari hp yang sengaja kuletakkan di samping bantal tidurku tidak mengagetkanku. Sebuah sms masuk, dari Diana. Ada apa ya! Segera, kubuka hp dan membaca sms Diana itu.
            Asslm. Cha lom tidurkan? Alhmdllh Cha, akhirnya aq bs jg kenalan ma Rendy yang cool itu. Dia ngajakin kerjasama dengan rohis fak,itu lho untuk menyambut bulan syawal ini. Duh senang nya !
Wah ,syukur deh. Aku ikut senang nih. Moga kalian bs jadi tim yang solid ya. Jangan lupa jaga hati. Amin.
Munafik sekali. Kenapa aku menulis kata-kata seperti itu? Padahal sebenarnya,jauh dilubuk hatiku yang paling dalam,hatiku teriris membaca sms Diana. Dan gara-gara sms itu pula,hingga kini mataku jadi sulit untuk dibawa tidur. Ah…!
***
Rendy. Cowo cute itu akhir-akhir ini tlah mampu mencuri perhatianku. Ia adalah siswa SMP Negeri 2 Pungging yang terletak di bilangan Mojokerto Kota. Suatu prestasi yang membanggakan.Tak heran kalau siswa yang sekolah di sana yang mengeli-elukan sekolah dimana sekolahan tersebut berada. Dan aku cukup bersyukur bisa mengenal sosok Rendy-mas kotnya sekolah itu-walau aku tidak sekolah di sana.
            Menurut cerita Diana nih, yang kebetulan sekolah di sana, Rendy itu adalah sosok leleki TOP BGT. Sudah ganteng, santun dalam bertutur kata serta ramah kepada siapa saja. Dia juga pandai dalam menjaga pandangannya terhadap lawan jenis. So, perempuan mana yang nggak akan terpikat olehnya! Mama Rendy begitu popular dikalangan siswa-siswi sekolah itu. Banyak cewe mengidolakannya. Diana saja diam-diam (kurasa) menaruh hati padanya, bahkan sstt. . . Diana itu milik julukan khusus lho buat Rendy. LELAKI IDAMAN. Busyet dah, aku makun jadi sering menggodanya. Tapi, namanya juga Diana, mana mau ia mengakui hal yang (menurutnya) sangat prinsipil itu, Dan kini aku pun telah termasuk kedalam daftar salah satu fans-nya Rendy. Ya Allah, apa-apaan ini!
Perkenalan ku dengan Rendy itu terjadi tanpa disengaja. Saat itu,aku yang sedang melaksanakan les di Primagama yang berada di bilangan mojokerto. Pada saat les aku tak menyangka di belakangku ada Rendy. Dalam hati aku menderu,”Aduh senangnya aku,bisa duduk didekat cowok yang cool itu !”.hheheheh……
            Setelah les selesai,aku bersiap-siap untuk pulang. Aku keluar dari kelas,tak disengaja ada sesosok seorang laki-laki yang datang dari arah berlawanan. “BruuuuuKKK… !”. Aku terjatuh,lalu seorang laki-laki itu membantuku berdiri dan merapikan buku-buku yang jatuh. Aku menoleh,tak disangka seorang laki-laki itu ialah Rendy anak yang cool itu. Aku menjadi diam terpaku. “hy,maaf ya aku sudah membuatmu terjatuh”kata Rendy. Dan aku semakin membisu,aku seperti sedang melayang di angkasa yang bertemu seorang pangerannya. Tak lama kemudian aku tersadar dari lamunanku,”ia tidak apa-apa kok”,Aku menjawabnya. Kemudian Rangga tersenyum. Aku semakin melayang tinngi diangkasa,terpesona melihat senyumannya Rendy anak yang cool itu.
***
Keesokan harinya,disekolah terasa sangat sepi,karena Nisa sahabat aku itu tidak masuk sekolah. Katanya sih dia mau menengok nenek nya di Surabaya. “Huft,sudah panas,sepi lagi”kata ku. Tak lama kemudian teman aku Halim mengajak aku kekantin. Setelah itu,aku dan Halim kembali kekelas. Tak lama kemudian,bel bebunyi menandakan waktu pelajaran dimulai. Ibu guru Fatimah sedang menerangkan pelajaran matematika. Disaat itu,aku sedang melamun. Aku berpikir andai saja kejadian kemaren bisa terulang lagi,senangnya hatiku. ”Tuuk”… bu Fatimah melempar sebatang kapur dikepalaku. Aku terkaget,”Au…” aku berseru ! “.Jangan melamun saja,perhatikan saat saya lagi menerangkan !” kata bu Fatimah. Ku menjawab”ia Bu, maaf!”.
Tak lama kemudian bel berbunyi,kriiiinnnngg… ! anak-anak langsung berhamburan keluar dari kelas nya masing-masing. Aku yang sempat dimarahi bu Fatima,sempat diejek oleh Halim. Ikh,sebel deh,”batinku. Kemudian aku keluar kelas bersama teman-temanku.
Sampai dipondok,”mbak Ria… “panggil ku. “Ada apa sayang”kata kakakku. “Tadi aku habis dimarahi sama guru aku kak”kataku. Kakak menjawabnya “ kok bisa sayang”. Lalu aku menceritakannya apa yang terjadi disekolah tadi. Sehabis itu aku langsung mandi dan makan,lalu bersiap-siap untuk les di Primagama.
***
Sesampai diPrimagama,hati aku mulai tidak karuan rasanya. Aku mulai merasa deg-deg kan. Aku memasuki kelas bersama Fitri teman sebangku les aku. Tak lama kemudian sesosok laki-laki cool itu datang. Aku mulai melamun. Kemudian pelajaran dimulai. Dalam pikiranku,aku berkata “betapa beruntungnya hatiku bila aku bisa menjadi pacarnya Rendy”. Dia sudah cool,smart.pandai lagi. Lalu aku berkata kepada Fitri”fit,bantu aku ya untuk mendapatkan Rendy!”. Fitri menjawabnya”sip dah”.
Tak lama kemudian waktu pelajaran telah usai. Aku langsung bergegas pulang bersama Fitri. Lalu Rendy sudah menunggu aku didepan. Dia mengajak aku pulang bareng. Aku langsung terdiam terpaku,tak menyangka Rendy yang cool itu mengajak aku pulang bersamanya. Lalu aku digonceng sama Rendy naik sepeda motornya.”Aduh betapa bahagianya aku”kataku.
Tak terasa sudah sampai tepat didepan Gang,aku turun dari sepeda motornya Rendy. “makasi Ren”kataku. Lalu Rendy membalasnya dengan senyumannya. Hatiku semakin terpesona.
***
Satu bulan kemudian,Rendy menembak aku,agar aku menjadi pacarnya. Dengan senang hati aku menerimanya untuk menjadi pacarnya.
The end

Tidak ada komentar:

Posting Komentar